KENDAL - Pengelolaan arsip yang dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai kaidah kearsipan akan menghadirkan manfaat besar bagi instansi atau Lembaga Negara. Selain itu, pengelolaan arsip yang berkualitas juga dapat mendukung kegiatan administrasi yang akuntabel dan transparan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala Urusan Umum Lapas Terbuka Kendal, Budiyanto bersama staf mengikuti Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah pada Senin (27/02/2023).
Baca juga:
PERS.CO.ID: Cara Baru Bermedia
|
Hadir sebagai narasumber Arsiparis Ahli Madya dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Fadlilah Kusmarni dan Atti Mulyanah. Pada kesempatan ini, Fadillah menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan modernisasi birokrasi semakin tinggi tingkat kompetensi yang dibutuhkan dalam pengelolaan arsip, sehingga sangat diperlukan kegiatan bimbingan teknis (bimtek).
Menanggapi hal tersebut, Budiyanto mengungkapkan bahwa Lapas Terbuka Kendal belum memiliki petugas yang mempunyai kompetensi dalam mengelola arsip atau jabatan fungsional arsiparis.
“Lapas Terbuka Kendal memang belum mempunyai SDM arsiparis, sehingga bimtek ini sangat bermanfaat bagi kami. Harapannya, dapat menambah pengetahuan dan pemahaman terkait pengelolaan arsip dengan optimal, professional, proporsional serta terpercaya, ” ungkap Budiyanto.
Tindak lanjut dari pelaksanaan bimtek ini, jajaran Urusan Umum segera melaksanakan digitalisasi arsip vital dan arsip permanen sebagai bentuk pengamanan dan tertib administrasi pengarsipan.
(N.Son/***)